Asuransi jiwa dimiliki untuk menjamin agar penghasilannya tetap mengalir ke kolom aset kendati pemiliknya sudah meninggal. Asuransi kesehatan menjamin pemasukannya tidak digunakan untuk pengeluaran rawat jalan ataupun rawat inap ketika sakit. Asuransi kerugian menjamin harta benda dari kerugian akibat terjadinya kecelakaan, tabrakan, atau kebakaran.
Untuk menjamin pemasukannya tetap mengalir dilakukan investasi dalam bentuk deposito, obligasi, reksadana, koin emas, dan sebagainya. Investasi menghasilkan bunga, dividen, gain, laba dan keuntungan lainnya